Mengunjungi dengan Hormat Hukum Sosial Olimpiade Jepang 2020

By | November 2, 2019

Mengunjungi dengan Hormat Hukum Sosial Olimpiade Jepang 2020 – Dengan menujunya 2020 ini Jepang akan menjadi negara yang padat yang akan menjadi destinasi wisata banyak orang dan juga sebagai tuan rumah dari olimpiade 2020. Banyak sekali tata kota yang indah, kuil-kuil keagamaan yang religius, sebuah symbol fashion, teknologi dan pemandangan alam yang indah menjadi contoh salah satu daya tariknya.

Dengan hal menarik tersebut tentu saja harus dipahami bahwa negara ini adalah negara yang sangat patuh pada aturan hukum dan tertib. Kebiasaan ini yang sudah memiliki akar yang sangat dalam tentunya sangat berbeda dengan kebiasaan orang Indonesia yang dapat dibilang masih memiliki pedoman hidup yang sangat bebas. Nah, sebelum pergi ke Jepang, kita coba dengan mencari informasi apa saja yang ada hukum atau tata tertib yang harus kita teliti, ada baiknya untuk mempelajari beberapa aturan-aturan dan kebiasaan di Negara Matahari Terbit untuk terhindar dari hal yang tidak diinginkan. sbobet

Ketika sedang menaiki eskalator, ketika anda berdiri harus selalu berdiri di sisi sebelah kiri. Jangan memenuhi seluruh badan bagian eskalator. Untuk sisi sebelah kanannya diperuntukkan bagi orang yang memiliki kepentingan, yang sedang terburu-buru dan ingin mendahului. hullcrave

Urungkan penggunaan ponsel di dalam sebuah bus umum atau kereta api. Pada lingkungan luar di jepang penggunaan ponsel harus mengaktifkan ponsel dalam mode diam. premiumbola

Jepang adalah sebuah negara yang tertib dan taat hukum. Dalam kondisi apapun, masyrakat jepang akan tertib mengantre. Dalam hal melakukan antrean jangan membawa budaya menyerobot antrean, sekalipun itu anak-anak atau orang lanjut usia. www.benchwarmerscoffee.com

Untuk menggunakan lift, orang yang masuk terlebih dahulu ke dalam lift akan menahan tombol untuk membuka pintu bagi orang lain yang ingin menaiki lift. Bukan hanya itu saja, yang masuk terlebih dahulu juga akan menjadi orang terakhir yang keluar dari lift.

Ketika sedang berbelanja dimana pun di Jepang, kasir di Jepang tidak akan menerima uang secara langsung dari tangan anda. Ketika ingin melakukan pembayaran, letakkan uang anda di atas sebuah nampan kecil yang sudah disediakan sebelumnya. Kemudian kasir pun akan melakukan hal yang sama ketika memberikan kembalian untuk anda.

Menggunakan suara yang kecil ketika sedang berbicara di depan umum untuk tidak menarik perhatian di Jepang. Warga Jepang sangat menghormati kebebasan pribadi masing-masing warganya dengan berbicara keras atau semacamnya akan dinilai sebagai gangguan umum.

Jangan membawa buang sampah sembarangan. Di Jepang disediakan berbagai jenis tong sampah berbeda dengan Indonesia. Dengan adanya jenis tong sampah anda diharapkan harus ikut memilah jenis sampah yang ingin dibuang. Biasanya, Anda tidak akan menemukan tempat sampah di sisi jalan biasa, kecuali di depan toko atau stasiun kereta. Jika tak ada tempat sampah, ada sebaik kantongi dulu sampah yang anda ingin buang dan buang ketika melihat ada tempat sampah.

Gunakan sumpit yang baru jangan menggunakan sumput yang sudah dipakai untuk memilihkan makanan bagi orang lain karena tidak sopan walaupun belum dipakai untuk mengonsumsi makanan.

Orang Jepang sangat menghargai waktu, selalu taat dan tepat waktu karena bagi Masyrakat Jepang waktu siapapun sangat berharga. Jika memiliki waktu janjian pukul 10.00, maka datanglah sebelum atau tepat di jam tersebut. Dan juga dimana pun anda berada waktu juga merupakan hal yang amat penting untuk diperhatikan.

Bagi perokok terutama perokok berat, jangan sekali-kali merokok sembarangan. Bukannya tak boleh merokok sama sekali, namun di Jepang memiliki aturan khusus dan tempat khusus untuk para perokok. Jika ingin merokok, sebaiknya merokoklah gunakan tempat yang sudah disediakan dan diperbolehkan oleh tempat tersebut. Karena hal ini maka merokok terdapat dalam peraturan yang wajib, jika melanggar, maka anda pun harus membayar denda.

Untuk pengguna jalan mohon berjalan terlalu lambat atau memenuhi seluruh badan jalan dan memberikan jalan kepada yang ingin berjalan dengan cepat. Untuk masyrakat Jepang, semua orang berjalan dengan cepat. Hal ini tentunya berbeda dengan kondisi di Indonesia di mana banyak orang berjalan beriringan, memenuhi badan jalan dan berjalan lambat sambil beraktifitas. Sebisa anda ketika anda berjalan perhatikan sekitar anda dan coba mengurangi aktifitas anda ketika sedang di ruang terbuka.